Ilustrasi kartu biru. (Sumber: AS Diario)

Jurnalolahraga.id - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) segera menggelar Rapat Umum Tahunan (AGM) untuk membahas potensi perubahan aturan sepakbola musim 2024/25.

Pertemuan bakal berlangsung di Loch Lomond, Skotlandia, pada 2 Maret 2024 mendatang.

Merujuk pada rilis di laman resmi IFAB, setidaknya mereka bakal membahas lima potensi perubahan aturan atau laws of the game.

Berikut sorotan utamanya.

1. Cooling-off Periods

Saat ada ketegangan antar-pemain, wasit diberi wewenang menghentikan pertandingan untuk periode "pendinginan." Tujuannya yakni buat meredakan emosi dan memastikan suasana di lapangan lebih tenang.

2. Sin-Bins (Kartu Biru)

Terinspirasi dari sistem olahraga rugby, IFAB mempertimbangkan sin-bins untuk pemain yang bikin pelanggaran disengaja atau berperilaku sinis. Hukuman ini, berlangsung selama sepuluh menit.

3. Interaksi Wasit dengan Kapten

Usulah perubahan termasuk pembatasan komunikasi dalam game. Hanya kapten tim saja yang boleh protes ke wasit.

4. Kartu Merah untuk Handball Defensif

Kejadian handball yang disengaja, baik oleh bek atau pemain lain, bisa diganjar kartu merah oleh wasit.

5. Penjaga Gawang Mengulur Waktu bisa Dihukum Sepak Pojok

Dalam upaya mengurangi taktik buang-buang waktu yang kerap dilakukan goal keeper, wasit bisa memberi hukuman berupa tendangan sudut untuk tim lawan.

Source: IFAB